Senin, 19 Juli 2010

Helm MotoGP Sangat Khusus


Unsur keselamatan menjadi hal pertama yang jadi perhatian FIM. Sebagai alat pengaman utama pembalap, tak sembarang helm bisa berlaga di MotoGP.

Adalah Snell foundation, sebuah lembaga khusus untuk menilai kelayakan helm yang digandeng FIM demi menjaga keselamatan pembalap. Ada banyak syarat yang ditetapkan Snell sebelum sebuah helm bisa ikut membalap.

Salah satu yang utama adalah keharusan Helm memiliki lapisan polystyrene dengan tingkat ketebalan 2,5 cm. Lapisan inilah berfungsi meredam benturan saat terjadi kecelakaan.

Selanjutnya helm juga harus menjalani ujian lain dengan didinginkan pada suhu -10 derajat celcius dan langsung dipanaskan pada suhu 50 derajat celcius. Setelah itu, helm direndam di air selama 12 jam untuk mengetahui bagaimana keadaan helm saat berada dalam kondisi balapan. Inilah disebut dengan Flame Resistance Test.

Tes lain yang harus dilewati helm adalah impact test di mana helm dijatuhkan dari jarak 2,5 meter namun dengan kecepatan 20,8 km/jam plus jatuh pada permukaan besi. Sementara ujian terakhir bernama Positional Stability (Roll-Off) Tes terkait dengan kekuatan tali pengamam yang memastikan helm tidak terlepas saat sang pembalap terjatuh.

Tes-tes di atas hanya sebagian ujicoba yang harus dilewati helm sebelum bisa dipakai membalap. Total ada tujuh test yang yang terdiri dari Impact Test, Positional Stability (Roll-Off) Test, Dynamic Retention Test, Chin Bar Test, Shell Penetration Test, Faceshield Penetration Test dan Flame Resistance Test.

Jika sudah melewati seluruh syarat tersebut, sebuah helm dipastikan siap digunakan di ajang MotoGP.

HELM KHUSUS SAAT HUJAN

Saat ini helm tak Cuma jadi alat pengaman semata karena juga berfungsi untuk mengenali pembalap. Ibaratnya kartu identitas, semua pembalap minimal harus memiliki empat “KTP “untuk setiap seri.

Memang FIM telah menetapkan standar tertentu bagi helm untuk bisa dipakai pembalap di ajang MotoGP, namun demi meningkatkan jaminan keselamatan setiap pembalap harus memiliki setidaknya empat helm untuk setiap seri.

Tiga di antaranya adalah helm biasa, sementara satu helm dipergunakan saat hujan. Helm khusus hujan ini tentu saja dilengkapi teknologi khusus yang membuat kacanya bebas embun meski menjalani balapan saat hujan. Beberapa produsen memberi lapisan film tertentu pada kaca helm sebagai pencegah kabut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar