Sabtu, 10 Juli 2010

Bonus 2 Ban Dalam

Untung memilih ban dalam sintetis alias butil. Beli satu bisa dapat 1 ban dalam. Herannya kok sedikit banget pemilik motor memilih ban dalam butil dibanding penggunaan yang natural alias ban dalam karet alam."Di Thailand semua ban dalam sudah butil. Di sini butil malah gak diterima konsumen karena ban dalam natural dianggap lebih awet," beber Teddy, Marketing Director CV Kurnia Lestari, distributor utama Jakarta dan sekitarnya karet bundar Swallow.

Ayo hitung-hitungan. Enggak perlu pakai rumusan tingkat sarjana. Cukup ambil kalkulator dan pencet angka langsung. Bisa, kan pakai kalkulator? Lanjut deh pencet alat penghitung digital. Coba ambil contoh ban dalam butil berlabel Federal ukuran 2,25x17 dibandrol Rp26.500, sedangkan inner tube natural dijual Rp 24.800. Artinya, selisih Rp 1.700 lebih mahal butil.

"Tapi, hitung deh biaya tiap minggu sekali ngisi angin karena tekananangin ban berkurang kalau pakai ban natural. Kalau butil, 1,5 bulan belum tentu kalau kondisi normal," timpal Riza, Sales-1 Sub Dept. Head PT Suryarana Rubberindo Industries (SRI), Cileungsi, Bogor. SRI produsen ban dalam butil Ferderal.

Wah, tuh dia bonusnya. sekali ngisi angin aja Rp 1.000. sebulan wajib tambah angin di ban dalam natural Rp 2.000. Setahun duit keluar karena tambah tekanan di tukang tambal ban Rp 24.000. Kalau hitungannya ditambah dengan ban belakang, total pengeluaran cuma tambah angin Rp 48.000. Tuh, kan dapet ban dalam butil 2 lagi tahun berikutnya.

Kelebihan inner tube enggak perlu terjadwal ngisi angin karena sifat materialnya. Material utama butil dari senyawa polimer yang stabil sama perubahan temperatur. Berbeda dari ban dalam natural rubber atau ban dalam natural yang fleksibel terhadap perubahan temperatur.

Dihitung hasilnya dari produsen ban SRI, butil akan mengalami susut tekanan angin 4 persen selama 12 hari, sedangkan natural mencapai 14 persen kehilangan tekanan. Selama 24 hari ban dalam sintetis hanya 8 persen susut tekanan angin, sedangkan ban dalam alam 28 persen.

Pastinya tekanan ban bisa berubah di ban dalam natural waktu motor parkir di rumah semalaman. Dipakai seharian karena panas, terus kena tekanan cuaca malam bikin tekanan angin menyusut. Inilah penyebabnya kenapa ban natural susut tekanan anginnya.

Meski ada permukaan ban yang lebih tipis, butil tidak akan mengalami bunting di salah satu bagian akibat tekanan angin berlebihan. Tapi, ban dalam natural rubber bisa bunting diarea yang lebih tipis karena tekanan melebihi standar. Kalau sudah bunting, berisiko ban dalam pecah di tengah jalan dan membahayakan pengendara.

Bahkan, bonus satu ban hitungan setahun bisa dapat hadiah lain.Butil lebih ringan 20 persen beratnya dibanding yang natural. Artinya, bobot butil pasti akan berpengaruh sama konsumsi bahan bakar motor. Silahkan pilih.

Demikian informasi dari saya tentang Bonus 2 Ban Dalam yang dapat saya sampaikan, semoga berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar